Dan Suryakencana Tetaplah Indah

Ya, semuanya masih sama, Eidelweiss yang mulai mekar, dingin yang menusuk tulang dan sinar matahari yang hangat di pagi hari. Alun - alun Suryakencana, Gunung Gede, tetap sama, menawan hati. 

23 - 24 Juni 2011, alhamdulillah saya bisa kembali ke sana, bersama 3 ibu muda nan cantik, 5 pemudi super energik plus baik hati dan tentunya Baby Cici yang setia menemani.

Rencana cepat, ngobrol - ngobrol di group Facebook kami, janjian lewat sms, telepon, email dan kami kembali ke gunung, menakjubkan. Teman seperjalanan yang menakjubkan, gunung yang selalu indah. Bagi saya Gunung Gede selalu memiliki tempat di hati. 

14 tahun yang lalu saya pertama kali ke sana, 17 Agustus 1997, bersama 2 orang teman SMA : Deny dan Dani..teman sekelas yang berhasil saya provokasi untuk menemani saya ke Gede, dengan sebuah alasan : ingin 17 - an di Alun - Alun Suryakencana. Pendakian pertama yang tidak akan pernah bisa saya lupakan, saat itu kami naik lewat Gunung Putri, malam hari sekitar pukul 1. Padat, berjalan bersama ratusan orang lainnya. Menjelang matahari terbit kami tiba di Suryakencana, berkumpul bersama ratusan pendaki lainnya, berjalan menuju Alun - alun Barat, memasak hidangan pertama kami di gunung, upacara 17 - an, dan pertama kali saya menjejakkan kaki di puncak gunung. Bahagia.

Dan sejak itu beberapa kali saya kembali kesana, bersama Neneng, Tyas, Nina, Rini, Mario, Ryan, Heidy, Doni Medic, Prayoga, Hendro, Sukoco, Ichanx, dan masih banyak lagi dan lagi :). Ya, saya tidak pernah bosan. 

Dan Cici, Gunung Gede juga menjadi gunung pertamamu Nak, semoga kamu menyukai perjalanan kemarin, semoga kamu juga menyukai harum tanah di pagi hari di Suryakencana. Kelak, pergilah yang jauh Nak, jadilah pendaki gunung yang baik, penikmat alam yang sesungguhnya. Semoga Bunda bisa menemani :)

Dan LADIES...masih banyak gunung lain yang harus didaki..ayo siap - siap :D